Minggu, 18 Juli 2010

Terungkap, Awan Gas Hijau Yang Menyeramkan

0 komentar
Terungkap, Awan Gas Hijau Yang Menyeramkan
                Penemu awan itu adalah guru sekolah di Belanda, Hanny van Arkel saat melakukan proyek klasifikasi gambar galaksi dari Galaxy Zoo. Awan ini terletak di antara spiral galaksi IC 2497 dengan jarak sekitar 700 juta tahun cahaya dari kontelasi Leo Minor yang diketahui sebagai Voorwerp Hanny.

               Apa yang membuat Voorwerp Hanny mengagumkan adalah tampilan tidak biasa di mana tampak sebuah blob hijau dengan pusat lubang berjarak 16 ribu tahun cahaya.

               Namun, ini bukan sebuah galaksi karena tidak ada bintang di sana. Interpretasi spektografik memastikan benda tersebut adalah sebuah awan gas raksasa, seperti dikutip dari News in Science.

            Para astronom tidak dapat menjelaskan mengapa awan itu menyala dengan warna hijau di mana hal itu tidak wajar.

            Sebelumnya, ilmuwan menyatakan bahwa 10 ribu tahun lalu, IC 2497 tiba-tiba mengalami ledakan yang hebat dari radiasi seperti cahaya kemudian menjadi diam sehingga yang kita lihat saat ini adalah pantulan dari ledakan itu.

            Masalahnya tidak seorang pun mengetahui apa yang dapat menyebabkan seluruh galaksi tersebut menjadi terbakar tiba-tiba.
Tim ilmuwan yang dipimpin oleh Hayden Rampadarath dari Joint Institute for VLBI Europe, tampaknya memiliki jawaban yang masuk akal.

           Diterbitkan pada situs web ArXiv.org dan diterbitkan pula dalam Astronomy and Astrophysics, Rampadarath dan kolega mempelajari tentang panjang gelombang yang berbeda-beda.

           Mereka menemukan banyak galaksi seperti IC 2497 yang menyimpan lubang hitam pada pusatnya. Jatuhnya benda ke dalam lubang hitam menghasilkan sebuah radiasi kerucut yang mengionisasi gas Voorwwerp Hanny sehingga menjadi hijau menyala.

         Apa yang membingungkan persoalan ini adalah awan debu lainnya dan gas yang ada antara bumi dan IC 2497 yang mencegah kita untuk melihat lubang hitam secara langsung.

        “Bukti bahwa IC 2497 masih aktif telah mengakhiri teori pantulan formasi cahaya yang merupakan sebuah penyesalan karena teori itu merupakan ide yang bagus,” kata Dr Darren Croton seorang theoretical astrophysicist di Swinburne University, Melcbourne.

0 komentar:

Posting Komentar

Berikan Kritik dan saran Anda Mengenai Blog JOHAN JM Setiap Kritik ataupun saranakan anda sangat berarti sekali buat JOHAN JM agar bisa menjadi lebih baik untuk kedepannya. JANGAN SPAM