Terdakwa kasus mafia hukum Gayus Tambunan melenggang keluar-masuk Rutan Markas Komando Brimob Kelapa Dua Depok. Untuk kasus dugaan mafia pajak, Gayus sudah berkali-kali pengalaman. Gayus memang super.
"Gayus itu menjadi seperti orang super. Pegawai pajak super, sudah jadi tahanan juga super. Jangan-jangan ke-super-annya ini masih berlangsung," kata salah satu Ketua DPP Partai Hanura, Fuad Bawazier, dalam diskusi di Cikini, Jakarta Pusat, Minggu 14 November 2010.
Menurut Fuad, kasus yang kembali menimpa Gayus Tambunan itu sangat dilematis. Karena di sisi lain juga menyeret institusi hukum terutama Polri dan Kejaksaan Agung. Belum lagi ditambah pelemahan terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Untuk itu, Fuad Bawazier mengusulkan agar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) turun tangan menangani kasus Gayus si manusia super ini. "RI 1 (Presiden) tidak boleh mengatakan, saya tidak ikut campur," ujar mantan menteri keuangan ini.
Fuad menilai, kasus ini bukan sekadar soal Gayus semata. Tetapi soal carut-marutnya penegakan hukum yang ada di Indonesia. Apalagi, menurut dia, Indonesia mengusut isu pemberantasan korupsi dalam ajang internasional G-20.
Kini, Gayus sudah menjadi tersangka kasus dugaan penyuapan Kepala Rutan Brimob Kompol, Iwan Siswanto. Iwan juga sudah menjadi tersangka penerima dana dugaan suap Rp368 juta secara bertahap.
Dengan dana suap itu, diduga Gayus bebas berpelesiran ke berbagai tempat. Termasuk salah satunya ke Bali, saat fotografer Kompas, Agus Susanto, mengungkap tabir ini. Pria mirip Gayus kedapatan saat sedang menyaksikan kompetisi tenis internasional di Bali pekan lalu.
Gayus sendiri mengakui keluar tahanan karena sudah izin berobat dan mampir ke kediaman di Kelapa Gading, Jakarta Timur. Tetapi, Gayus membantah pelesir ke Bali.
Source : Viva Bews
0 komentar:
Posting Komentar
Berikan Kritik dan saran Anda Mengenai Blog JOHAN JM Setiap Kritik ataupun saranakan anda sangat berarti sekali buat JOHAN JM agar bisa menjadi lebih baik untuk kedepannya. JANGAN SPAM