
Dua superkomputer yang tengah dirancang para insinyur di Amerika
didesain mampu melakukan 20 petaflop (20 triliun kalkulasi/perhitungan
per detik). Kecepatannya bakal jauh di atas Tianhe-1, nama superkomputer
China yang nangkring di daftar teratas 500 komputer tercepat saat ini
dengan kinerja hingga 2,57 petaflop.

Dalam daftar Top 500 yang baru saja dirilis, China tidak hanya mencatat
superkomputer tercepat tapi juga memasukkan 42 superkomputer di dalamnya
melampaui negara maju seperti Jepang, Jerman, dan Inggris. Amerika
masih mendominasi dengan 275 dari 500 superkomputer dalam daftar
tersebut.
Prosesor Intel masih menjadi pilihan prosesor sebagian besar
superkomputer. Dari 500, 398 menggunakan rangkaian prosesor Intel.
Sementara AMD hanya digunakan 57 superkomputer. Sebagian besar termasuk
buatan China pun masih menggunkan chip buatan perusahaan Amerika
termasuk dukungan GPU seperti buatan Nvidia.
Memang Intel terbaik untuk prosesornya dan telah teruji kehandalannya disetiap generasi komputer yang ada